Menjadi
pribadi yang menyenangkan merupakan dambaan bagi setiap manusia. Apabila kita
menjadi pribadi seperti itu, maka ada banyak kemunkinan peluang untuk sukses
akan kita raih.
Pentingnya nilai-nilai kebaikan yang kita tanam dari sejak kecil untuk membentuk karakter tersebut tidaklah mudah. Kita senantiasa ditempah laksana sebuah pisau semakin di asah maka akan semakin tajam.
Baik buruknya seseorang dapat dilihat dari kebiasaanya setiap hari yang menjadi karakternya. Tingkah laku tersebut terbentuk akibat dari suatu perbuatan yang dilakukan secara berulang. Proses pembentukanya tidak hanya sebentar, melainkan memerlukan waktu yang cukup lama sehingga akan melekat pada dirinya.
Oleh sebab itu, apabila sudah mengakar pada diri seseorang karakter sulit sekali dirubah dan memerlukan waktu yang cukup lama walaupun ada beberapa metode yang bisa instan untuk mengubahnya.
Lingkungan
sangat berperan dalam terbentuknya karakter seseorang, setiap hari mengcopy
tingkah laku yang ia temui menjadi sebuah pelajaran baru. Terkadang bagi dirinya ini menjadi suatu kebenaran yang
faktanya belum tentu benar maksudnya adalah bahwa tingkah laku baik buruk akan
diterima tanpa filter lagi karena setiap visual yang terekam dalam benaknya di
anggapnya baik.
Salah satu contoh Tetesan air yang jatuh di sebuah batu akan membentuk cekungan begitu juga lingkungan mempengaruhi diri kita.
Peran
orang tua juga sangat berpengaruh pada perkembangan karakter seseorang.
Lingkungan keluarga misalnya menjadi pengontrol pola tingkah laku seorang anak apakah
sesuai dengan yang diharapkan. Sikap pembiaran terlalu berlebih akan menjadi
sifat tanpa batasan sebab tidak ada yang melarang.
Kecenderungan ke hal negatif pasti akan menghantui ketika tumbuh menjadi dewasa oleh sebab itu keharusan untuk menjadikan keluarga pendidikan moral utama merupakan sesuatu yang wajib kita lakukan.
Dalam pergaulan sosial ketika kita mempunyai sikap baik maka kita mudah mencari teman yang baik juga bahkan menjadi contoh bagi teman sejawatnya, dalam bisnis atau usaha kita cenderung bisa menghasilkan profit yang optimal, pada saat bekerja di perusahaanpun apabila kita baik maka kita akan selalu dipercaya untuk memegang amanah dan bisa jadi bisa dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Sebenarnya
sikap baik kita tidak harus kita pikir-pikir
kapan kita memulainya, namun selalu ditekankan segera lakukan karena itu
menjadi modal sebuah kesuksesan dalam segala bidang.
Beberapa tokoh yang telah sukses di duniapun melakukan hal-hal baik dengan meningkatkan sumbangan amal bagi lingkungan maupun bagi dunia internasional hasilnya perusahaanyapun justru semakin tumbuh dan berkembang. Ada banyak kisah tentang kebaikan membuahkan hasil yang sangat mengejutkan misalnya seorang petugas kebersihan sebuah perusahaan karena kejujuranya menemukan uang big boss dan mengembalikanya maka dia diangkat ke jenjang level lebih tinggi akibat dari kabaikanya tersebut, ada juga dongeng pada zaman dahulu kala tentang seorang pangeran yang mempersunting seorang gadis dari rakyat jelata karena terkenal berbudi pekerti yang baik dan masih banyak lagi contoh lainya. Kebaikan pada diri seseorang adalah emas yang sangat berharga.
Menunda
sesuatu hal meruapakan ragu-ragu unutk melakukanya atau berpikir ulang mendalam
atas kerugian dan keuntunganya, memang tidak adakalanya kita memang harus kritis dalam
menganalisa suatu tindakan, Namun dalam hal kebaikan selagi tidak menjadi
beban berlebih dan merugikan diri sendiri serta berani menanggung resiko akan
konsekuensinya maka itu sifat yang mulia. Kerugian apabila kita ingin melakukan
perbuatan baik namun selalu menunda-nunda :
Kesempatan tidak datang kedua kalinya
Adakah yang bisa memutar waktu ? ada sebuah syair lagu berjudul “demi massa” demi waktu merupakan sesuatu yang tidak akan bisa berputar kembali Merugilah bagi yang tidak memanfaatkan waktunya dengan sebaik munkin, bisa jadi peluang yang ada dibuang-buang secara sia-sia yang seharusnya menjadi sebuah momentum namun dilewati begitu saja. Jarum jam tetap berputar dan berlalu menjadi sebuah kenangan. Maka selagi ada kesempatan untuk berbuat baik lakukanlah sahabat karena kita takan pernah tahu kapan hidup kita akan berkahir.
Mumpung diberi kelapangan
Ada kesempatan pasti ada kelapangan yaitu pada saat kita punya uang dan menunda-menunda untuk memberi bantuan ketika kita sedang tidak punya uang baru sadar “kenapa waktu itu saya tidak memberi bantuan." sedangkan nasi sudah menjadi bubur dan takan bisa diulang sungguh merugi sekali. Kita banyak uang pada saat ingin memberi bantuan masih banyak kebutuhan ini itu yang mengganggu kemunkinan kita belum punya kelapangan, nah...saat kita ingin memberi sesuatu dan saat itu kita sudah punya uang lebih dan siap itu dinamakan kelapangan financial jadi itu adalah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memberi bantuan.
Selagi kita sehat fisik
Dalam berbuat kebaikan tidak selalu identik dengan member menggunakan financial adakalanya kita bisa memberi bantuan berupa tenaga dan pikiran. Ketika kita masih diberi kesehatan maka akan mampu beraktifitas semaksimal munkin badan kita masih fit. Kalau sudah sakit-sakitan mana munkin kita akan bisa membantu secara maksimal karena terhalang oleh kesehatan fisik. Dahulu banyak ornag menerapkan saling bantu membantu khususnya di daerah perdesaan semangat “Gotong Royong” dalam pembuatan rumah, hajatan, syukuran, pembuatan tempat ibadah, dan lain sebagainya. Itu merupakan sikab kebaikan yang pasti akan kita temui dalam hidup.
Dari uraian yang saya berikan di atas mengingatkan kita bahwa hidup itu memang perlu sharing semampu kita apabila kita tidak bisa menggunakan secara financial secara tenaga dan pikiranpun bisa menjadi pilihan tersendiri. Orang yang hebat itu bukan orang yang banyak rencana dan wacana melainkan orang yang selalu menerapkanya segera. Action lah kuncinya sahabat. Baca Juga :