Tiba-tiba Anda merasa penghasilan dari pekerjaan tetap Anda masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, atau Anda memang merasa terpanggil untuk berprofesi sebagai wirausahawan. Namun, tentunya untuk memulai usaha atau bisnis tersebut perlu persiapan yang cukup matang agar dapat berjalan baik sesuai dengan rencana.
Segala hal tersebut dapat dipelajari dan dijalankan dengan mudah, asalkan memiliki komitmen penuh yang disertai dengan adaptasi pada kemungkinan terjadinya perubahan situasi di masa yang akan datang.
Berikut ini langkah-langkah dasar dalam memulai sebuah bisnis:
1. Lakukanlah riset.
Riset di sini bertujuan untuk mengetahui apakah bisnis Anda memiliki potensi akan berhasil. Caranya dengan mendapatkan jawaban pada pertanyaan sebagai berikut siapakah yang membutuhkan produk atau jasa ini?, apakah terdapat pihak yang juga menawarkan produk atau jasa yang sama dengan Anda?, hingga pertanyaan mengenai resiko yang mungkin akan Anda dapatkan selama menjalankan bisnis ini serta cara-cara untuk mengatasinya.
2. Buatlah perencanaan bisnis.
Meskipun Anda hanya berniat untuk membuat bisnis kecil-kecilan saja di rumah, tetap harus membuatkan perencanaan bisnisnya. Terutama jika Anda akan mencari pinjaman modal pada pihak bank atau sejenisnya. Isi dari perencanaan bisnis ini adalah sekumpulan informasi dan rangkuman riwayat konsep bisnis secara menyeluruh.
Tujuan dari dibuatnya perencanaan bisnis ini salah satunya untuk menjaga konsistensi secara biaya dalam berbisnis.
Lainnya, sebagai pedoman dalam membimbing Anda pada visi dan misi berbisnis yang sama sedari awal.
Termasuk juga, penjabaran strategi, rencana dan cara untuk mencapai target, dan lain sebagainya.
3. Tentukanlah anggaran
Pada dasarnya, setiap pelaku bisnis tentu akan menjaga biaya modal agar tetap serendah mungkin. Namun, sering kali biaya tak terduga tak dapat dihindari. Dengan membuat riwayat untuk detail anggaran, Anda akan dapat benar-benar mengetahui berapa biaya sesungguhnya yang diperlukan, serta perkiraan prosentase target yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Pastikan pula untuk selalu membuat cadangan anggaran, jika seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Jagalah uang penghasilan bisnis Anda.
Maksudnya di sini adalah memisahkan akun rekening pribadi dengan akun rekerening bisnis. Alasannya, tentu saja agar pendapatan dari bisnis tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, begitupun juga sebaliknya. Pendapatan dari bisnis juga dapat dihitung prosentasenya untuk tiap jangka waktu.
5. Buatlah lapak promosi Anda.
Apapun bentuk usaha Anda, fisik maupun online akan membutuhkan tempat untuk mempromosikan jenis, merek, hingga macam produk atau jasa yang ditawarkan. Serta untuk menggaet calon pembeli dan juga rekan bisnis.
Dengan kelima langkah dasar di atas, diharapkan Anda tidak merasa ragu lagi untuk memulai sebuah bisnis.
Selain itu, jangan lupakan pula faktor penting lainnya seperti konsistensi dan komitmen tinggi dalam menjalankan setiap poinnya agar siapa tahu seiring berjalannya waktu bisnis kecil-kecilan tersebut dapat menjadi semakin besar bahkan menjadi penghasilan utama bagi Anda.
Tags:
bisnis