Umur saya sekarang yang
dibilang tidak muda lagi, merasakan banyak sekali perjalana hidup. Yang tak ada
habisnya untuk dikisahkan.
Kehidupan yang banyak
menemukan berbagai masalah. Ada permasalahan yang langsung bisa diselesaikan
dengan baik, namun ada yang menunggu waktu untuk memecahkan permasalahan
tersebut.
Akibat dari permasalahan
hidup yang terus ada. Bisa menyebabkan diri kita tertekan. Tekanan hidup yang
kita alami bisa jadi menyangkut keuangan, pekerjaan, cinta, bahkan hal sepele
akan berlarut apabila sulit terpecahkan akibat kita abaikan, maka menjadi bola
salju yang berbahaya.
Suatu yang kita gapai
harus melewati berbagai kesulitan dan sukses tak bisa menunggu keajaiban datang
dari langit. Apa yang kita usahakan banyak sekali godaanya, contohnya saja
dalam hal prinsip hidup kita ingin seperti yang diharapkan. Ditengah perjalanan
godaan akan silih berganti datang. Menyikapinya kudu dengan kepala dingin dan
hilangkan emosi sesaat.
Berbagai hal yang bisa
menjadikan kita menghadapi masalah dengan lebih baik :
A. Masalah itu
sebenarnya lumrah, cuma cara kita menyikapinya dan menyelesaikanya
Apapun yang kita lakukan
di dunia ini pasti melalui pemecahan masalah. Sederhananya saja deh, apabila
kita contohkan kita ingin minum air pada sebuah ceret kita butuh gelas sebagai
wadah. Tanpa sebuah gelas kita tidak bisa memecahkan masalah minum secara baik.
Masalah yang kita hadapi
dalam hidup sebenarnya Netral atau zero. Mengapa saya bilang demikian. Sebab
permasalahan terjadi karena diri kita menganggap itu hal yang berbeda dan
mengganggu. Itu bagi kita, belum tentu bagi orang lain.
Di dunia ini, apa yang
kita anggap permasalahan bisa jadi bagi orang lain itu sahabat sehari-hari.
Kita bahkan menganggap sesuatu hal itu baik padahal buruk. Jadi, pada dasarnya
permasalahan itu muncul akibat reaksi yang kita mempunya cara yang bertentangan
dengan hal tersebut.
Logikanya ketika
permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan ini yang saya bahas permasalahan
lebih ke kehidupan sehari-hari dalam pekerjaan bagaimana kita menyikapinya
saja. Kita juga jangan tergesa-gesa tanpa memikirkan ulang apa permasalahan
yang kita hadapi ini.
B. Emosi VS Berpikir
Terlebih Dahulu
Biang kerok dari kita
malah menambah masalah ketika emosi salah satunya adalah sulitnya mengendalikan
diri. Kamu mesti belajar menahan emosi agar lebih berpikir jernih saat ada
problem. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan menurut versi saya :
1. Berpuasa
Saya suka puasa sunah
selain ibadah, merupakan terapi diri dalam menahan hawa nafsu berlebih, amarah
serta bisa menjaga diri kita untuk senantiasa bersabar.
Kunci dari menahan diri
agar tidak mudah marah ya bersabar. Bagaimana kita bisa bersabar ya mengurangi
tingkat emosional kita. Bagaiamana bisa menguranginya ya kurangi asupan makan
berlebih melalui terapi puasa.
2. Isi waktu dengan
perbuatan baik
Tahukah kamu, kalau
perbuatan baik itu bisa menutupi celah untuk melakukan perbuatan yang memicu
keburukan. Diri kita yang kita isi dengan perbuatan-perbuatan positif bisa
mendatangkan pikiran-pikiran yang baik.
Kuncinya, mari kita
sibukan diri. Misalnya membaca buku, mengikuti kegiatan sosial, dll.
3. Berolahraga
Efek dari olahraga ini
bisa mempengaruhi diri kita. Mengapa hal demikian bisa terjadi?, Di dalam tubuh
yang sehat teedapat jiwa yang kuat. Kebugaran tubuh mendatangkan ketenangan
hati dan juga membuat kualitas hidup, mood kembali menjadi fresh.
Cobalah membiasakan diri
untuk menjalani olahraga rutin minimal 2 kali satu minggu. Denyut jantung akan
normal, kolesterol berkurang dan menjadi tubuh sehat. Maka kita senantiasa
melakukan kegiatan ke hal-hal yang positif juga.