Kamu yang sekarang sedang berkecimpung di dunia kerja yang penuh kesibukan?, Dan menginginkan punya usaha sampingan, tetapi waktu tidak memunkinkan sedangkan lambat laun mimpipun akan menjadi sekedar angan-angan.
Baik, apabila di saat kamu sedang santai dan mencari rekomendasi usaha yang tentunya bisa berkelanjutan. Walaupun kamu seorang pekerja kantoran sekalipun, ya melalui artikel ini saya berikan rekomendasi usaha yang bisa dilakukan dengan seorang pegawai yang menjaga usahamu.
Di sini saya akan memberikan 2 pilihan usaha yang bisa menjadikan sumber wawasan bila dikemudian hari menginginkan mempunyai usaha kuliner ini.
1. Warung Tegal (Warteg)
Jika kita berada di kota besar sekalipun yang namanya warteg itu pasti dicari orang. Harga yang menjadi primadona, selain terjangkau juga menunya sesuai selera kita.
Warteg juga membuat perut kita keroncongan bila melihat pemajangan lauk pauk dan sayur yang terlihat jelas di kaca etalase.
Terus, penyajianya yang simple, cukup pilih menuh saja tinggal tunjuk apa yang mau kita makan, semuanya bisa dengan cepat.
Masalah harga jangan ditanya, harganya cukup terjangkau dan tidak menguras kantong konsumenya. Cocok untuk kalangan manapun, dan bisa juga sebagai tempat santai.
Biasanya dengan meja dan tv yang bisa menemani kita saat lapar dan singgah untuk mengcharger batery hp dikala bepergian.
Beberapa keuntungan dari menjual makanan berkonsep warung tegal, diantaranya meliputi :
A. Peluang Pembeli Lebih Banyak
Warteg cukup sederhana membuat daya tarik sendiri bagi pembeli untuk membeli, selain simple dan lebih friendly, selalu bisa diterima bagi kalangan manapun. Sebab biasanya warteg lebih dibilang tujuan utama bukan keindahan dari tempat melainkan makanan yang terjangkau dan sesuai selera pembeli.
B. Modal yang Menyesuaikan Tidak Terlalu Besar
Besar dan kecilnya modal usaha bisa jadi berapa banyak pembeli, di awal pembukaan bisa di survei berapa kebutuhan yang dihabiskan untuk makanan yang habis terjual. Dengan demikian, modal mengikuti banyak tidaknya permintaan.
Apabila ditanya modal, maka modal awal warteg bisa dibilang terjangkau, dan jika suatu saat warteg menjadi terkenal, maka mau tidak mau harus meningkatkan pendapatan dengan menambah modal.
2. Bakso dan Mie Ayam
Kedua makanan di atas tentu sangat menggoda. Ditambah lagi kita yang suka hunting kulineran di beberapa tempat, jelas bakso dan mie ayam tidak semua tempat jado favorit. Pasti ada satu tempat dengan ciri khas dan rasa yang lebih menarik lidah.
Bakso yang dibuat dari olahan daging ini. Senantiasa menjadi trend dengan berbagai kreatifitas dari pemilik warung. Ada bakso mercon isi cabai yang pedas, bakso tahu, bakso beranak, sampai ada bakso keju loh. Wah hebat kreatifitasnya.
Mie Ayam juga tidak kalah menarik, Makanan yang murah meriah nan enak ini sering diserbu warga. Sampai-sampai ada penjual mie ayam keliling loh, walaupun kebanyakan punya warung kedai sendiri.
Keuntungan Menjual Bakso dan Mie ayam
a. Modal yang lebih terjangkau
Sama seperti rekomendasi usaha yang pertama, Bakso dan mie ayam cukup terjangkau, dan paling kita harus cari tempat strategis agar warung yang kita buka ramai pengunjung.
Modal awal biasanya gerobak, peralatanya, etalase, meja, kursi, dan tentunya warung juga tempat sewa.
Untuk baksonya sendiri ada juga yang beli bakso sudah jadi siap masak. Ada juga yang membuat bakso sendiri di tempat penggilingan daging di pasar.
Kekurangan dari kedua usaha di atas :
a. Persaingan yang ketat
Banyaknya peminat dari kedua usaha ini, tidak heran kuliner ini banyak kita jumpai baik di pedesaan maupun diperkotaan.
Tidak bisa dipungkiri persaingan menjadi permasalahan, Tetapi tetap semangat dan justru membuat kita agar lebih baik dalam Cita rasa karena menyangkut kuliner. pelayanan juga perlu ditingkatkan, Juga harga yang sesuai dengan pasaran di wilayah masing-masing agar tidak terkesan merusak pasar dan persaingan yang lebih sehat.
Bsca Juga : Usaha Titip Makanan di Warung