Suatu keinginan kerap kali ada di dalam diri kita, baik keinginan baik maupun keinginan buruk.
Kedua keinginan tersebut apabila tidak kita kontrol akan menjadi sebuah kebiasaan yang berdampak pada kebiasaan baru.
Sebenarnya kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan ini. Bisa kita kendalikan secara berkala agar kebiasaan tersebut berhenti dengan digantikan kebiasaan baru yang lebih baik.
Seperti contoh kita sudah terbiasa membuang sampah sembarangan itu merupakan kebiasaan buruk. Kita bisa mengubahnya dengan biasakan selalu membuang sampah pada tempatnya dengan melakukanya secara berulang hingga kebiasaan lama tertutupi kebiasaan baru.
Pada dasarnya kebiasaan muncul di dalam diri karena. Dilakukan secara berulang - memberi rasa nyaman - Tubuh terasa mendapatkan reward atau imbalan dari apa yang kita rasa. Padahal itu tidak memberikan banyak manfaat dan hanya sementara saja.
Kalau saya sendiri pernah mencoba menghilangkan kebiasaan buruk misal mengeluh. Agar tidak menjadi sebuah kebiasaan, saya memberikan kode tertentu ketika saya mengeluh supayasaya tidak akan mengeluh lagi. Kode tersebut dimaknai oleh tubuh saya. Ketika akan mengeluh seperti itu. Dan dilakukan secara berulang maka terbentuklah kebiasaan baru.
Mengubah kebiasaan tidak mudah, namun kita harus punya tekad kuat. Apalagi apabila kebiasaan tersebut sudah dilakukan bertahun-tahun hingga membuat kita sulit mengendalikan diri. Secara otomatis tubuh kita punya sistem membuat autopilot pada tubuh kita untuk merespon apa yang sudah menjadi kebiasaan.
Sungguh menakutkan apabila kebiasaan buru tidak segera kita stop dengan cara memahami bagaimana kebiasaan tersebut bisa terbentuk.
Kita bisa merubah diri kita ke arah yang lebih baik. Saya ingatkan kembali kita harus melakukan kebiasaan tersebut secara berulang agar terjadilah sebuah kebiasaan baru secara permanen. Semoga berhasil sobat.