Suatu hari, ketika sedang memperbaiki jaringnya di pantai, Ali bertemu dengan seorang pengusaha kaya yang berkunjung ke desa mereka. Pengusaha itu melihat Ali bekerja dengan tekun dan bertanya, "Mengapa kamu tidak mencoba menangkap lebih banyak ikan dan memperluas usahamu?"
Ali tersenyum dan menjawab, "Saya mencukupkan kebutuhan hidup saya dengan apa yang saya tangkap. Saya tidak perlu lebih dari itu."
Pengusaha itu kemudian bertanya, "Tapi bagaimana jika kamu menghasilkan lebih banyak dan memiliki lebih banyak uang?"
Ali berpikir sejenak, lalu berkata, "Kemudian apa yang harus saya lakukan setelah itu?"
Pengusaha itu agak terkejut dengan pertanyaan itu, tetapi dia tersenyum dan berkata, "Kamu bisa bersantai, menikmati hidupmu, dan melakukan hal-hal yang kamu sukai."
Ali tersenyum mengerti. Dia sadar bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari kekayaan materi, tetapi juga dari kepuasan batin dan kedamaian dalam dirinya sendiri.
Setelah pengusaha itu pergi, Ali kembali ke laut dengan hati yang ringan. Dia merasa bahagia karena menyadari bahwa dia telah menemukan kekayaan yang sesungguhnya dalam kesederhanaan hidupnya.
Kisah Ali mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu tergantung pada seberapa banyak kita miliki, tetapi pada apakah kita mensyukuri apa yang sudah ada dalam hidup kita dan menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri.