Yang akan saya bahas disini bukan menjadi reseller, tetapi lebih tepatnya menjadi distributor. Anda menjual produk dari Sebuah perusahaan dan anda menjadi tangan pertama dalam menjual barang tersebut.
Produk yang ditawarkan oleh perusahaanpun beragam. Ada Produk Jadi pakaian, Perlengkapan Sehari-hari, bahkan ada distributor dibidang makanan. Setiap perusahaan mempunyai aturan tersendiri mengenai menjadi perwakilan atau distributor tunggal di setiap daerah masing-masing.
Inilah keuntungan menjadi distributor sebuah produk :
- Mendapatkan selisih harga yang lebih tinggi, karena kita menjadi tangan pertama barang tersebut
- Mendapat dukungan suport dari perusahaan, biasanya perusahaan akan memberikan kita suport sebab kita telah menjadi tulang punggu perusahaan utama
- Mendapatkan Benefit Reward, selama kita bisa mencapai target yang diinginkan perusahaan.
- Kompetitor yang relatif kecil, dibandingkan menjadi agen.
- Mempermudah dalam mereturn barang yang sudah ada di stock anda, apabila terjadi kerusakan
Kekurangan :
Dibalik keuntunganya ada nilai kekurangan dari menjadi distributor yakni :
- Modal yang dipersyaratkan perusahaan relatif tinggi jika dibandingkan hanya menjadi Agen
- Kita harus mengejar target dan harus berpikir bagaimana agar penjualan stabil, apabila tidak akan terjadi pemutusan kerjasama dengan perusahaan inti.
- Birokrasi dari perusahaan berbeda-beda dan kebanyakan perlu birokrasi yang panjang dalam return produk, namun kembali lagi ke kebijakan perusahaan.